Telur ayam kampung menjadi salah satu komoditas peternakan yang mempunyai prospek yang sangat baik, jika dulu telur ayam kampung hanya diproduksi ala kadarnya, saat ini sudah banyak peternakan ayam kampung yang mempunyai pengelolaan ayam yang baik. Pasar yang terbuka lebar alasan utama peluang berternak ayam kampung petelur.
Seperti yang kita ketahui bersama, sejak dahulu telur ayam kampung dikonsumsi sebagai salah satu sumber pemenuhan protein hewani. Masyarakat yang memelihara ayam kampung sudah terbiasa mengonsumsi telurnya, baik dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikonsumsi dalam bentuk mentah sebagai penambah stamina.
Konsumen Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung memiliki pasar tersendiri, unik, dan terpisah dari jenis telur lain. Bahkan keberadaan telur ayam kampung tidak bisa tergantikan oleh jenis telur lain yang beredar di pasaran. Konsumen penyerap telur ayam kampung umumnya berasal dari kalangan sebagai berikut:
Penjual jamu gendong tradisional
Hingga saat ini salah satu pasar utama penyerap telur ayam kampung adalah penjual jamu tradisional. Banyak depot jamu tradisional membutuhkan pasokan telur ayam kampung, mulai dari yang hanya belasan hingga puluhan butir telur perhari.
Kebutuhan rumah tangga
Saat ini semakin banyak masyarakat yang lebih suka menggunakan telur ayam kampung sebagai salah satu sumber protein hewani bagi keluarganya. Walaupun harganya jauh lebih mahal namun telur ayam kampung masih tetap jadi primadona. Saat ini semakin banyak telur ayam kampung yang dikemas modern dan masuk ke pasar-pasar swalayan.
Pembuat kue dan kosmetik
Walaupun telur ayam ras yang paling banyak dipakai namun beberapa lebih suka menggunakan telur ayam kampung sebagai campuran bahan baku kue dibandingkan mengunakan jenis telur lain karena hasil kuenya lebih baik. Industi lain, kosmetik dan obat-obatan, juga ada yang menggunakan telur ayam kampung sebagain salah satu bahan bakunya.