Dalam peternakan ayam dalam jumlah besar, ukuran kandang dan lokasi sangat menentukan keberhasilan peternak. Kandang sendiri sangat vital adanya, karena kandang merupakan tempat perkembangbiakan ayam. Berikut dijelaskan beberapa pembuatan kandang ayam broiler.
Sebelum memutuskan untuk membuat kandang ayam, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu jenis usaha, skala usaha, modal, lokasi, bahan baku, arah angin dan posisi sinar matahari, lingkungan masyarakat, keamanan, perizinan dan iklim.

Lokasi Kandang ayam
Lokasi kandang harus terletak ditempat yang mendukung kelancaran usaha peternakan. Karena itulahdalam menentukan lokasi harus memperhatikan tempat, luas lahan, topografi, sumber air dan akses jalan. Namun yang harus digaris bawahi adalah lokasi peternakan harus jauh dari permukiman penduduk. Tujuannya untuk menghindari konflik dengan warga sekitar. Beberapa konflik yang sering timbul mulai dari bau kotoran ayam dan polusi debu ayam. Selain itu juga, tujuan menempatkan kandang ayam dalam lokasi yang jauh adalah agara ayam tidak tertular penyakit yang mungkin dibawa oleh ayam kampung, itik, anjing, kambing maupun sapi. Namun jauh bukan berarti sulit untuk dicapai menggunakan kendaraan.
Udara Bebas
Kandang ayam juga harus bebas dan lapang sehingga udara bisa mengalir bebas. Untuk menjamin agar kandang selalu dialiri udara bebas maka kandang ayam harus dibuat lebih tinggi dibandingkan dengan tanah sekitarnya. Selain itu juga sebisa mungkin kandang tidak dihalangi oleh pohon besar.

Jarak tempat pemasaran
Walaupun jauh dari lingkungan penduduk, namun lokasi kandang hendaknya harus bisa mencapai tempat pemasaran dalam jangka waktu kurang dari dua jam. Tujuannya adalah untuk memperkecil resiko terjadinya penyusutan berat badan ayam dan tingkat kematian ayam. Selain itu, dengan waktu yang singkat, maka ayam yang tiba di lokasi akan tetap segar, selain menurunkan biaya untuk ongkos transport.
Baca Selanjutnya >>